NIAT
hati menggunakan mobil ketika bepergian ke sana kemari agar lebih nyaman saat
musim hujan, justru berubah bencana ketika mesin tiba-tiba ngadat di tengah
jalan. Hujan, mobil mogok, dan jalanan macet. Sebuah formula sempurna untuk membuat
hati dongkol. Pernahkah Anda mengalaminya?
Peristiwa
semacam ini bisa dihindari andai saja sang pemilik rajin merawat kendaraannya.
Perawatan kendaraan bermotor yang dilakukan secara setengah-setengah dapat
mengakibatkan beragam keluhan yang mengganggu kenyamanan berkendara.
Hal
yang utama adalah kenali cara kerja mesin kendaraan dan peka dengan kondisi
mobil. Sebelum akhirnya tiba-tiba ngadat, umumnya kendaraan Anda akan
mengirimkan beberapa sinyal terlebih dulu. Misalnya, tiba-tiba jalannya tersendat-sendat
hingga akhirnya tak mau diajak melaju.
Cara
perawatan kendaraan termudah adalah selalu mengisi bahan bakar sebelum
indikator tangki menunjukkan titik E atau empty (kosong). Membiarkan
bahan bakar sampai di titik terendah dapat menyebabkan kotoran terangkat yang
akhirnya mengendap di bagian filter dan tercampur dengan bensin. Akibatnya,
proses pembakaran tidak sempurna.
Filter
bahan bakar yang tersumbat gara-gara karat, air, ataupun lumpur juga dapat
menyebabkan mesin tersendat-sendat, terutama dalam kecepatan tinggi. Itu
sebabnya, bagian ini termasuk komponen utama yang diperiksa pada setiap
melakukan servis rutin. Bersihkan secara berkala atau ganti dengan yang baru
jika kondisinya tak lagi sempurna.
Tidak
lancarnya aliran bahan bakar ke ruang bakar mesin juga menjadi penyebab mesin
sulit di-starter. Cobalah periksa bagian platina, yang biasa menglami
aus setelah beberapa lama pemakaian atau kotor. Mengampelas platina untuk
menghilangkan kotoran setiap sebulan sekali bisa menjadi salah satu cara
perawatan rutin. Namun jika sudah aus, sebaiknya segera ganti karena bila
terlalu lama didiamkan, dapat mengganggu sistem pengapian dan mesin akan mati
sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar